Banner 468 x 60

Loading...

Hujan di Bulan April

Akhir-akhir ini cuaca jadi random banget. Tiap jam antara pukul dua sampe tiga, dipastikan mendung mulai berkerumun di atas kotaku. Angin menyapu sampah-sampah yang berarakan di halaman. Masalahnya ini bulan April - bulan di mana seharusnya masuk musim panas.

Sebenernya tak jadi soal tentang betapa banyaknya hujan yang turun di kotaku. Asal tak ada banjir kiriman dari Bogor, niscaya aman tempat tinggalku. Setidaknya tidak mati listrik.

Cuma itu, masalahnya, kenapa di bulan April masih hujan? Padahal seharusnya udah masuk musim panas kan? Apa gara-gara perubahan iklim?

Wah, ngomongin perubahan iklim, tadi pagi Ocha nonton di Net. Diberitakan bahwa pemanasan global sudah makin meninggi dan diprediksi air kutub utara meleleh tahun 2030. Pemberitaan itu jelas menggetarkan hati. Siapa yang nggak ngeri membayangkan es di kutub mencair. Iya. Es yang seabrek-abrek itu. Lalu lelehan es itu menjadi air yang makin meninggikan air laut. Secara otomatis akan makin menenggelamkan pulau. Hadeh... Ngebayanginnya aja makin ngeri.

Terus ngeliat status BBM temen-temen ternyata pada bilang kalau ini hari adalah Hari Bumi. Eh emang apa sih Hari Bumi itu? Menurut sepengetahuan Ocha, Hari Bumi = hari penyelamatan bumi. Istilah Inggrisnya sih Save to the Earth. Ya, seenggaknya itu yang Ocha tangkep dari status temen-temen Ocha di BBM.

Eh tapi temen-temen pada ngerayain Hari Bumi ini nggak? Ocha nggak ngerayain sih. Mungkin itu sebabnya di kota hujan turun di bulan April setiap hari? Di tempat kalian masih hujan juga nggak?

0 Response to "Hujan di Bulan April"

  • Berkomentarlah dengan sopan dan bijak sesuai dengan isi konten.
  • Komentar yang tidak diperlukan oleh pembaca lain [spam] akan segera dihapus.
  • Apabila artikel yang berjudul "Hujan di Bulan April" ini bermanfaat, share ke jejaring sosial.
Konversi Kode