Cerita ini sebenarnya berawal dari beberapa bulan yang lalu saat saya ingin beli smartphone, tapi gak kesampaian-kesampaian juga. Tapi suatu waktu, diajak ngobrol sama salah satu temen blogger, ditawarin suruh nulis, dan bayarnya pakai smartphone. Wah, ini kesempatan nih dapat smartphone gratis.
Setelah berbincang-bincang cukup lama, dan proses beberapa hari, Alhamdulillah dapat kesepakatan. Akhirnya saya disuruh memilih salah satu ponsel, dan saya jatuh hati sama si Smartfren Andromax U Limited Edition. Bisa dibilang perjuangannya cukup melelahkan dari sekian bulan, mungkin tahun yah, gak kesampaian-kesampaian.
Dari pertama kali megang, cukup canggung juga untuk makainya. Secara, aku gak pernah punya smartphone ataupun gunain smartphone secara menyeluruh. Akhirnya ane bedah-bedah dah seharian cari fitur apa aja yang bisa dilakuin smartphone. Untung aja sebelum-sebelumnya pernah buat tulisan tentang tutorial smartphone dan ponsel untuk klien, jadinya kurang lebih tahu lah sedikit-sedikit.
Selang beberapa bulan, lebih tepatnya sekitar 3 atau 4 hari lalu, saya memutuskan untuk megubah tampilan smartphone Andromax U LE ini. Kata orang-orang sih namanya CUSROM ( Custom ROM). Yah pokoknya kurang lebih gitu lah. Awalnya sih ragu, soalnya ada yang sampai bootloop segala. (bootloop : problem smartphone restart terus menerus)
Akhirnya memberanikan diri untuk memulai Cusrom tanpa ada pendamping. Berbekal hanya dari tulisan yang ada di file Facebook dan tidak ada gambar pendukung, jadinya meraba saja gimana nanti caranya.
Langkah awal akhirnya saya root untuk membuka akses ke sistem. Lalu install CWM yang gunanya bisa dibilang seperti BIOS kali yah. Nah, pada langkah ini sebenarnya ane sedikit bingung pas mau masuk recovery mode, boot pakai tombol power plus volume bawah masih gagal. Akhirnya cari solusi dengan aplikasi bot manager. Yiha, akhirnya berhasil masuk recovery mode, dan melancarkan aksi Cusrom.
Setelah memilah-memilah ROM yang akan digunakan, akhirnya jatuh hati sama ROM Acrodex V3 yang dikreasikan oleh bang Aloysius Adhitya. Namun sebelum itu, saya backup stock ROM dulu, biar ada cadangan kalo error. Pilihan jatuh ke Acrodex sebenarnya sederhana, katanya sih tampilannya simple, namun maksimal. Nah, saya suka yang kayak gini. Katanya juga bisa lebih hemat baterainya. Akhirnya langsung dah tancap.
Setelah melakukan perjuangan selama beberapa jam dan cusrom Smartfren Andromax U Limited Edition untuk yang pertama kalinya, akhirnya berhasil dengan punya CUSROM Acrodex V3 yang saya padukan dengan Xperia Launcher untuk mempercantik. Tampilannya kurang lebih seperti ini nih.
Menu Andromax U LE |
Homescreen Andromax U LE |
Gimana menurut kalian tampilannya? Masih sederhana yah, soalnya masih belajar juga. Hehehe. Nah, dibwah ini bukti kalau ane pakai Acrodex punya bang Aloysius. :D
Setelah makai beberpa hari, akhirnya bisa narik kesimpulan nih. Berikut ini kelebihan yang bisa diambil :
- Baterai emang lebih hemat dari biasanya.
- Tampilan emang minimalis banget, juga lebih hemat memori internal, karena aplikasi yang kurang penting dihapus disini.
- RAM yang terpakai terasa banget, sekarang lebih longgar, jadinya lebih ringan banget.
- Handheld a.k.a Smartfren Andromax U LE jarang panas.
- Masih banyak lagi dah pokoknya.
Tips : Ane dapat tips dari bang Aloysius sendiri nih, untuk lebih menghemat baterai lagi, katanya folde init.d dihapus aja yang ada di system. Setelah ane coba, emang terasa banget. Saat main game dan chatting masih hemat juga, walaupun dipakai cukup lama.
0 Response to "Aku dan Smartfren Andromax U Limited Edition"